2. Wilayah kerusakan
Tsunami dapat merusak wilayah yang berjarak sekitar radius 250 mil dari pusat tsunami dan biasanya terjadi dalam waktu 30 menit.
Jika para penduduk yang berada di pesisir pantai merasakan ada gempa, itu merupakan sebuah peringatan dari potensi terjadinya tsunami untuk segera pergi ke daerah yang lebih tinggi.
3. Kecepatannya melampaui pesawat jet
Kecepatan tsunami dapat mencapai 600 mil per jam yang artinya sama dengan kecepatan sebuah pesawat jet.
Padahal, gelombang air normalnya hanya sekitar 2 sampai 60 mil per jam.
4. Gelombang tsunami lebih rendah di laut dalam
Berbeda ketika menghantam daratan, di wilayah laut yang sangat dalam, gelombang tsunami tingginya hanya sekitar 1-3 kaki.
Bahkan, terkadang pelaut tidak tahu bahwa gelombang tersebut terjadi di bawah kapal mereka.
Baca Juga : Kesaksian Agung Bastian, Korban Selamat Tsunami di Banten: Digulung Lah Kita di Air
Source | : | BMKG,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar