Para peneliti NASA dengan melacak letusan gunung Agung bisa mengetahui lebih banyak di mana bahan kimia yang dilepaskan ke atmosfer dapat digunakan untuk melawan perubahan iklim/pemanasan global.
Contohnya saat gunung Agung erupsi pada November tahun lalu, ia menuangkan uap dan gasnya ke atmosfer bumi.
Fenomena ini disebut "musim dingin vulkanik".
Contoh berikutnya saat letusan gunug Pinatubo di Filipina tahun 1991.
Source | : | Kompas TV,Suar.grid.id |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar