Sedangkan bantuan terus berdatangan, namun banyaknya masyarakat yang melihat menjadikannya terhambat.
"Wisata bencana seperti ini selalu terjadi di saat bencana. Masyarakat berdatangan ingin melihat lokasi bencana. Ada juga ingin menengok dan membantu kerabat yang terkena bencana" ujar Sutopo.
Kondisi jalan yang sempit menyebabkan bantuan, baik personil SAR, logistik, ambulan dan sebagainya terhambat kemacetan.
Hal ini juga terjadi saat penanganan bencana seperti tsunami di Pandeglang dan Serang, longsor Banjarnegera, longsor Brebes, jebolnya Situ Gintung dan sebagainya.
Baca Juga : Saat Personil Kopassus Bebaskan Seorang Bocah yang Ditangkap Tentara Zionis Israel Tanpa Pertumpahan Darah
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar