Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Satu keluarga tercebur ke sungai saat mencoba berswafoto di kawasan air terjun di Trenggalek, Jawa Timur pada Selasa (1/1/2019).
Ayah dan dua anaknya tewas karena tenggelam dalam insiden ini.
Sementara istri korban dan dua anaknya yang lain berhasil selamat dari insiden tersebut.
Kini, mereka sedang menjalani perawatan medis.
Baca Juga : Gempa 5 SR Guncang Pangandaran, BPBD Minta Masyarakat Tetap Tenang
Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Suruh AKP Yasir menduga jika mereka terpeleset dan meninggal dunia ketika berswafoto (selfie).
Setelah diangkat dari air terjun oleh polisi, TNI dan warga, tiga korban tewas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur.
Satu anggota keluarga dalam insiden ini berasal dari Deesa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Lokasi kejadian berada di kawasan Jurug Gue yang terletak di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek.
Baca Juga : Masih Awal Tahun Baru, Kim Jong Un Sudah Tebar Ancaman Pada AS!
Melansir dari Banjarmasin Post, peristiwa ini berawal saat satu keluarga berangkat dari rumahnya pada hari Selasa (1/1/2019).
Diduga, mereka hendak berlibur di kawasan air terjun Jurug Gue.
Sekitar pukul 14.00, saat mereka hendak pulang dari lokasi, satu keluarga itu menyempatkan diri untuk selfie di bibir kolam sungai.
Joko Susapto (36) saat itu dalam posisi berdidi sambil menggendong dua anak kembarnya yang bernama Kalia dan Kalista.
Baca Juga : Kesaksian Agung Bastian, Korban Selamat Tsunami di Banten: Digulung Lah Kita di Air
Sementara istrinya, Dumani (36) berdiri di sampingnya dan didampingi oleh dua anaknya yang lain, Faiz (10) dan Arinda (11).
Ketika berswafoto, tiba-tiba saja Joko beserta dua anak kembarnya terpeleset karena bebatuan yang diinjak licin.
Lalu ketiganya jatuh ke dalam sungai yang dalamnya tiga meter lebih.
Melihat suami dan dua ankanya tercebur ke sungai, Dumani pun spontan langsung ikut menceburkan diri ke sungai untuk menolong mereka.
Baca Juga : Kisah Tragis Kehidupan Bung Karno di Akhir Kepemimpinannya, Minta Nasi Kecap untuk Sarapan Saja Ditolak
Tak mau tinggal diam, Faiz dan Arinda juga turut menceburkan diri ke sungai untuk memberi pertolongan pada ayah dan juga adik-adiknya.
Namun, karena tak bisa berenang, keduanya justru ikut tenggelam dengan ayahnya.
Beruntung, Dumani masih bisa menyelamatkan kedua anak kembarnya.
Setelah dilakukan upaya pencarian oleh Polisi dan TNI dan dengan bantuan warga, ketiga korban akhirnya ditemukan tewas di dasar sungai.
Baca Juga : Adanya Orang Ketiga Diduga Jadi Penyebab Tragedi Pembunuhan Keluarga FX Ong!
Kedua anak kembarnya yang semula kritis pun mulai membaik. (*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar