Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ada Penampakan Tak Biasa di Dasar Laut Selat Sunda Usai Tsunami Gunung Anak Krakatau, TNI AL: Muncul Cekungan Kawah Menyerupai Teluk

Dewi Lusmawati - Rabu, 02 Januari 2019 | 13:08
Gunung Anak Krakatau
BNPB

Gunung Anak Krakatau

Menurut Kapushidrosal Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H. dari data hasil survei hidro-oseanografi Pushidrosal tahun 2016 dan data Multi Beam Echosounder (MBES) hasil Survei Tim Pushidrosal pada tgl 29 sd 30 Desember 2019, perairan di Selatan Gunung Anak Krakatau diperoleh perubahan kontur kedalaman 20 sd 40 m lebih dangkal.

TNI AL temukan adanya cekungan kawah menyerupai teluk di sekitar Gunung Anak Krakatau
Twitter @_TNIAL_

TNI AL temukan adanya cekungan kawah menyerupai teluk di sekitar Gunung Anak Krakatau

Tentunya hal ini dikarenakan adanya tumpahan magma dan material longsoran Gunung Anak Krakatau yang langsung jatuh ke laut.

Baca Juga : Nelayan Ini Jadi Saksi Hidup Terjadinya Tsunami Banten: Saya Lihat Gunung Anak Krakatau Membelah Dua, Setelah Itu Timbulah Tsunami

“Selain itu dengan pengamatan visual radar dan analisis dari citra ditemukan perubahan morfologi bentuk Anak Gunung Krakatau pada sisi sebelah barat seluas 401.000 m2 atau lebih kurang sepertiga bagian lereng sudah hilang dan menjadi cekungan kawah menyerupai teluk. Pada cekungan kawah ini masih dijumpai semburan magma Gunung Anak Krakatau yang berasal dari bawah air, laut” kata Kapushidrosal saat meninjau langsung KRI Rigel di perairan Banten seperti dikutip.

TNI AL temukan adanya cekungan kawah menyerupai teluk di sekitar Gunung Anak Krakatau
Twitter @_TNIAL_

TNI AL temukan adanya cekungan kawah menyerupai teluk di sekitar Gunung Anak Krakatau

Survei investigasi pasca Tsunami di perairan Selat Sunda yang dilaksanakan oleh Pushidrosal merupakan tugas yang sesuai amanah dari Kepres 62 Tahun 2016 sebagai Kotama Pembinaan TNI AL dan anggota International Hidrographyc Organization (IHO) mempunyai tugas melaksanakan survei investigasi pada saat terjadi bencana alam maupun kecelakaan di laut untuk menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran bagi kapal-kapal yang sedang berlayar.

“Selain itu data batimetri, oseanografi, data layer dasar laut yang diperoleh dari peralatan sub bottom profiling (SBP) diharapkan dapat diteliti dan dianalisis lebih detail lagi oleh peneliti, pakar dan akedemisi sehingga mampu memberikan informasi kepada pemerintah serta masyarakat fenomena yang terjadi pasca erupsi dan tsunami di perairan Selat Sunda,” pungkas Kapushidrosal.

Baca Juga : Pasca Meletus, Tinggi Gunung Anak Krakatau Menyusut dari 338 MDPL Jadi 110 MDPL

Diharapkan pula oleh Kapushidrosal dari data hasil survei tersebut akan dapat dibuat penelitian ilmiah dan untuk pembuatan peta khusus tematik Mitigasi Bencana di Kabupaten/Provinsi di Banten.

KRI Rigel milik TNI AL
Twitter @_TNIAL_

KRI Rigel milik TNI AL

Sementara itu, BMKG menemukan retakan baru di badan Gunung Anak Krakatau.

Source :Kompas.com tnial.mil.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x