Baca Juga : Saking Bahayanya, Pilot pun Tak Berani Menembus Awan 'Gelombang Tsunami' yang Muncul di Langit Makassar
Lebih lanjut Kompol Sudarsono menjelaskan, aksi pemukulan itu murni tindak pidana, dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu.
Motif pemukulan itu terbilang sepele.
Karena kehabisan uang, pelaku berniat mengambil uang yang ada di dalam tas korban.
Pelaku mengaku jika ia butuh uang untuk makan.
Hal ini seperti yang diwartakan Kompas.com yang menyebutkan bahwa Juhairi hanya membutuhkan uang sebesar Rp 15 ribu saja untuk membeli nasi bungkus.
Baca Juga : Detik-detik Perjuangan Tim SAR Selamatkan 2 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis
Akhirnya pelaku pun nekat memukul korban dari arah bagian belakang, saat korbannya tengah menjalankan ibadah shalat.
Aksi pemukulan itu terekam kamera CCTV masjid yang akhirnya juga beredar luas di media sosial.
Source | : | Kompas.com,Tribun kaltim,GridHot.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar