Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akun Instagram Milik Anak Bupati Nduga Berisi Foto Pegang Bendera OPM, Sang Ayah: Kepada Anak Saya, Jangan Sembunyikan Isi Hati

Dewi Lusmawati - Jumat, 04 Januari 2019 | 15:45
Akun instgram diduga milik anak Bupati Nduga, Papua
YouTube Antara TV

Akun instgram diduga milik anak Bupati Nduga, Papua

Sementara itu, pada Selasa 1 Januari 2018, Bupati Nduga Yairus Gwijangge mengklarifikasi foto anaknya yang sedang memegang bendera bintang kejora dalam kejora dalam akun instagramnya bernama 'Rockdogss'.

"Itu foto editan. Sebetulnya anak saya duduk di sebuah kursi merah, tapi entah mengapa dibuat seperti itu," katanya didampingi Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi di Bukit Polimak, Kota Jayapura, Papua seperti dikutip dari Antaranews.

Berdasarkan keterangan anaknya, foto tersebut merupakan hasil editan oknum yang tidak bertanggung jawab karena iri terhadap anaknya, yang ayahnya seorang kepala daerah.

Baca Juga : Palang Merah Internasional Geram dengan OPM : Kelompok Penculik Itu, Sudah Kehilangan Kesempatannya Mendapat Bantuan

"Kepada anak saya, saya tegaskan bahwa bapak adalah seorang Bupati, wakil pemerintah Indonesia. Jangan sembunyikan isi hati, ceritakan kepada saya, sehingga bisa disampaikan kepada publik, saya akan klarifikasi, soal bendera," tuturnya.

Akun instgram diduga milik anak Bupati Nduga, Papua
YouTube Antara TV

Akun instgram diduga milik anak Bupati Nduga, Papua

"Foto itu sebenarnya bukan foto asli. Ada orang lain yang edit foto itu. Bahkan dalam akun itu ada yang berkomentar. Dan anak saya memang kecewa, sampaikan bahwa bapaknya bupati, jangan dibuat seperti itu, karena bisa memalukan," ucapnya mencoba jelaskan pernyataan anaknya.

Berkaitan dengan itu, Yairus meminta maaf akibat postingan tersebut yang membuat sejumlah pihak kurang berkenan.

Baca Juga : Pendawa I, Tim Pemburu TNI yang Menguntit Pentolan OPM Kelly Kwalik Tanpa Ia Sadari Saat Operasi Mapenduma

"Memang ada anak-anak lain yang kembangkan persoalan ini, ada anak Papua. Apalagi melihat situasi di Nduga. Ada orang yang tidak senang dan memanfaatkan peluang ini," ujarnya.

Bupati Yairus Gwijangge sendiri mengaku bahwa saat terjadi insiden pembantaian pekerja PT Istaka Karya oleh KKB di wilayahnya ia sedang tak berada di tempat.

"Saya ada urusan keluarga dan saya minta maaf," ujarnya.

Source :YouTube antaranews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x