Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12/2018).
Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk mengevakuasi korban dan memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.
Para pelaku pembunuhan terhadap 19 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun proyek jembatan di Nduga, Papua, bersembunyi di hutan-hutan, dan masih terus dikejar dan dilacak.
Baca Juga : Mantan Kapolda Papua Bicara KKB Egianus Kogoya : Ada Anak Gadis, Mereka Ini Tinggal Main Ambil
Yang terbaru, markas Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (KKB-OPM) di pedalaman hutan Papua berhasil ditemukan.
Markas ini ditemukan oleh Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri yang melakukan patroli tempur di sana.
Markas tersebut lantas dihancurkan oleh para personel Brimob.
Baca Juga : Mantan Kapolda Papua Sebut KKB Beranggotakan Pemuda yang Tidak Punya Pekerjaan dan Hanya Ingin Berkuasa
Tak seperti yang dibayangkan kondisi markas KKB OPM ternyata memprihatinkan.
Padahal sebelumnya, OPM melalui Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku sebagai organisasi terstruktur yang bahkan memiliki pasukan mata-mata elite.