Dikutip GridHot.ID dari buku berjudul Disintegrasi pasca Orde Baru: negara, konflik lokal dan dinamika internasional karya Syamsul Hadi, untuk mencapai kemerdekaan Papua, OPM membagi kegiatannya menjadi kegiatan politik dan militer.
Kegiatan politik dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
Baca Juga : Keberadaan KKB Egianus Kogoya Sudah Diketahui, Wiranto : Kita Tahu Kekuatan Mereka, Tinggal Selesaikan Aja
Kegiatan militer OPM bergerak di bawah komando Tentara Nasional Papua (TNP) yang dibantu oleh pasukan yang bertugas melakukan kegiatan mata-mata bernama Papua Intelligence Service (PIS).
Keberadaan Papua Intelligence Service (PIS) dibenarkan oleh juru bicara TPNPB Sebby Sambom saat memaparkan alasannya melakukan penyerangan terhadap sejumlah pekerja PT Istaka Karya.
Bahkan Sebby Sambom mengaku kalau TPNPB OPM tak hanya memiliki intelijen di Papua saja, tapi juga di Jakarta.
Berbanding terbalik dengan citra elite dan eksklusif pasukan mata-mata yang diberi nama sekelas pasukan mata-mata Amerika Serikat, nyatanya penampakan markas KKB OPM sangat kontras.
Baca Juga : Egianus Kogoya Ketua KKB Ternyata Anak Dari Daniel Yudas Kogoya Penculik Tim Lorentz Tahun 1996 Lalu
Hal ini seperti dilansir GridHot.ID dari akun YouTube Tribun MedanTV yang mengunggah sebuah video pada 18 Desember 2018.
Video yang diambil dari akun Facebook Komunitas Cinta Polri tersebut merekam detik-detik pembumihangusan markas KKB OPM.
"Pembongkaran Markas OPM," ujar seseorang dibalik kamera.