Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Warga Tutup Jalan Pakai Tembok Gara-gara Kecewa Kalah Pilkades di Wonosobo, Berikut 5 Faktanya!

Chandra Wulan - Sabtu, 05 Januari 2019 | 13:21
Jalan yang awalnya digunakan warga kini ditembok
Instagram/wonosobozone

Jalan yang awalnya digunakan warga kini ditembok

GridHot.ID - Sebuah tembok setinggi dua meter menutup jalan antar desa di Wonosobo.

Tembok setinggi dua meter itu juga tidak bisa dipanjat lantaran dipasangi pecahan kaca di atasnya.

Jalan tersebut merupakan alternatif penghubung Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar dengan Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek.

Dilansir dari Kompas.com dan Tribun Jateng, berikut lima fakta penutupan jalan di Rejosari-Sindupaten, Wonosobo:

Baca Juga : Membongkar Rahasia Kecantikan Wanita Himba, Perempuan Terindah di Afrika yang Tetap Cantik Meski Tak Pernah Mandi

1. Diinisiasi oleh Soim Pamuji, warga Desa Rejosari yang kalah bertarung pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Soim membenarkan penutupan jalan itu adalah inisiatifnya.

Ia juga mengakui bahwa tembok itu dibangun karena ia kecewa pada proses pilkades yang diikutinya beberapa waktu lalu.

Baca Juga : 5 Fakta Alfiansyah, Napi Kasus Pembunuhan yang Perdaya Brigpol Dewi Hingga Sebabkan Sang Polwan Dipecat Secara Tak Hormat

2. Dibangun di atas tanah pribadi

Sebelumnya, jalan itu digunakan untuk jalan pintas warga dari dua desa yang terhubung.

Namun, jalan itu dibangun di atas tanah pribadi Soim Pamuji dan beberapa orang lainnya, termasuk calon kades petahana bernama Edi.

Source :Kompas.comTribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x