Tapi mengingat banyaknya permepuan Rusia yang ternyata kemampuan bertempurnya lebih jago dari pria, per tahun 2008 Spetsnaz membuka penerimaan anggota perempuan.
Para prajurit wanita Rusia memang telah dikenal sebagai pasukan tempur yang tangguh.
Khususnya dalam PD II ketika mereka ikut bertempur mempertahankan Stalingrad dari serbuan pasukan Nazi Jerman.
Rusia bahkan memiliki ribuan pasukan sniper yang terdiri dari para wanita.
Salah seorang di antaranya, Lyudmila Pavichenko bahkan menjadi sniper paling terkenal di dunia karena berhasil membunuh 309 pasukan Nazi dalam PD II.
Total 650.000 pasukan wanita Rusia terlibat dalam PD II dan di medan perang mereka bertempur bahu membahu bersama para prajurit pria.
Sebanyak 1000 prajurit wanita Rusia bahkan dilatih untuk mengawaki pesawat tempur, pengebom dan transpor.
Salah satu pilot wanita Rusia, Mayor Tamara Aleksandrovna bahkan berhasil menembak jatuh sebanyak 38 pesawat Nazi dalam PD II.
Baca Juga : Banyak Pria Ceraikan Istrinya Diam-diam, Wanita Arab Saudi Dapat Notifikasi Perceraian Lewat SMS
Dalam peperangan antara Rusia dan Chechnya (1994-1996) sebanyak 82 prajurit wanita Rusia juga dilibatkan sebagai pasukan khusus.