GridHOT.id - Dalam pasukan khusus Spetnaz milik militer Rusia ternyata ada tentara wanita yang dikenal cantik-cantik sekalius berbahaya.
Pasukan khusus ini biasa disebut sebagai "Fatal Beauty".
Baca Juga : Kaget! Tidak Terima Dihina Soal Kemewahannya, Hotman Paris: Baru Kali Ini Hotman Paris Dihina!
Kita tahu, Spetnaz dikenal sebagai pasukan khusus yang brutal dalam proses pembentukannya.
Dalam latiran perang misalnya, para calon anggota Spetsnaz harus mampu lari mendaki bukit yang tinggi.
Baca Juga : Gegernya Para Artis Ini Setelah Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Diramal
Yang lebih sangar, mereka harus lari sembari membawa beban. Begitu sampai di puncak bukit, mereka akan "dihajar" habis-habisan oleh para pelatihnya.
Ya, walaupun cara menghajarnya sebenarnya masih memikirkan keselamatan dan cedera parah karena para pelatih itu masih menggunakan sarung tinju.
Oleh karena itu dengan proses pendidikan yang demikian keras dan brutal, anggota Spetsnaz awalnya dikhususkan untuk para pria.
Baca Juga : Vanessa Angel Ditangkap dan Terbukti Terlibat Kejahatan Asusila, Didi Mahardika Katakan Ini...
Tapi mengingat banyaknya permepuan Rusia yang ternyata kemampuan bertempurnya lebih jago dari pria, per tahun 2008 Spetsnaz membuka penerimaan anggota perempuan.
Para prajurit wanita Rusia memang telah dikenal sebagai pasukan tempur yang tangguh.
Khususnya dalam PD II ketika mereka ikut bertempur mempertahankan Stalingrad dari serbuan pasukan Nazi Jerman.
Rusia bahkan memiliki ribuan pasukan sniper yang terdiri dari para wanita.
Salah seorang di antaranya, Lyudmila Pavichenko bahkan menjadi sniper paling terkenal di dunia karena berhasil membunuh 309 pasukan Nazi dalam PD II.
Total 650.000 pasukan wanita Rusia terlibat dalam PD II dan di medan perang mereka bertempur bahu membahu bersama para prajurit pria.
Sebanyak 1000 prajurit wanita Rusia bahkan dilatih untuk mengawaki pesawat tempur, pengebom dan transpor.
Salah satu pilot wanita Rusia, Mayor Tamara Aleksandrovna bahkan berhasil menembak jatuh sebanyak 38 pesawat Nazi dalam PD II.
Baca Juga : Banyak Pria Ceraikan Istrinya Diam-diam, Wanita Arab Saudi Dapat Notifikasi Perceraian Lewat SMS
Dalam peperangan antara Rusia dan Chechnya (1994-1996) sebanyak 82 prajurit wanita Rusia juga dilibatkan sebagai pasukan khusus.
Sebanyak 23 tentara wanita berhasil mendapatkan prestasi dari pemerintah Rusia karena dinilai berprestasi di medan laga Chechnya.
Dengan latar belakang yang sudah kenyang peperangan itu, dalam perkembangan terkini, Rusia tidak hanya mengijinkan tentara wanita bergabung dengan Spetsnaz.
Tapi juga diijinkan untuk bergabung dengan pasukan elit lainnya, yakni pasukan lintas udara (airborne) Ryazan Paratroopers.
Sebagai pasukan elit, para pasukan khusus wanita Rusia mendapatkan pendidikan yang tidak berbeda dengan para prajurit pria.
Baca Juga : Prostitusi Artis Terbongkar! Ini Bayaran Mucikari Prostitusi Artis
Yang jelas para pasukan khusus wanita Rusia selain terkenal cantik-cantik juga keganasannya (fatal beauty).
Pasalnya mereka sangat mahir bertempur baik saat menggunakan senjata maupun tangan kosong.Para tentara wanita dari pasukan khusus Spetsnaz ini memang cantik sekaligus berbahaya! (*)