Rahmat juga mengungkapkan kalau gempa ini diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup le bawah Lempeng Eurasia.
Baca Juga : Merdeka Mudah Ala Malaysia, Tunku Abdul Rahman Kunjungi London Kemudian Diberi Kemerdekaan
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan Sesar Naik (Thrust Fault)," ujarnya.
Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa ini.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.07 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," tambah Rahmat.(*)