Saat kejadian, Ketua KPK sedang tidak berada di rumah.
"Petugas keamanan lapor ke kami, kami cek itu bukan bom, tapi paralon menyerupai bom," jelasnya.
Ili belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait teror tersebut.
Baca Juga : Jamalul Kiram III, Sultan Kere yang Terlilit Utang Namun Berani Kerahkan Anak Buah untuk Serbu Malaysia
"Kita masih tangani, nanti ya tunggu penyelidikan dari kami. Kita masih terus olah TKP," paparnya.
Sementara itu rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, Jakarta Selatan, dilempar bom Molotov, Rabu (9/1).
Dikutip dari Kompas.com, saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Polisi juga mengamankan botol berisi cairan biru dari rumah wakil ketua KPK.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar yang ditemui Kompas di lokasi tidak bersedia memberikan keterangan. "Kasus ini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Mabes. Sebaiknya tanya ke Direktur Reserse Kriminal Umum ya," ujarnya.
Pelemparan bom Molotov sendiri terjadi pada Rabu dini hari. (*)