Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dua Pimpinan KPK Diteror, Rumahnya Dilempari Bom Molotov dan Dikirimi Tas Berisi Paku

Seto Ajinugroho - Rabu, 09 Januari 2019 | 14:51
Rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, Jakarta Selatan, dilempar bom Molotov, Rabu (9/1).
Kompas.com

Rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, Jakarta Selatan, dilempar bom Molotov, Rabu (9/1).

Gridhot.ID - Rumah Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, bekasi mendapat ancaman teror.

Rumah pemimpin KPK itu dikirimi tas yang entah berisi apa pada (9/1).

Atas kabar itu, Tim Pusat Laboratirum Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 11.40.

Dikutip dari Wartakota, Rabu (9/1) Puslabfor Polri sesampainya di tempat langsung olah TKP.

Baca Juga : Manajer Transfer Uang Rp 20 Juta untuk Hentikan Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel, Hasilnya...

Ketika membuka isi tas mereka mendapati paku, kabel, baterai dan serbuk.

Belum bisa dipastikan apakah isian di dalam tas bisa meledak atau tidak.

Rumah Agus Rahardjo
Wartakota

Rumah Agus Rahardjo

Sebelumnya, Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas mengatakan, teror terjadi sekitar pukul 06.30 pagi, di mana tas mencurigakan itu ditaruh di depan rumah Ketua KPK.

"Iya (benar). Polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan, usai dilihat ternyata itu berisi paralon," katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga : Peti Mati Lady Diana Seberat 250 Kilogram, Ini Isi di Dalamnya Selain Mayat

Ia menjelaskan, laporan itu didapat dari petugas keamanan rumah, yang mencurigai benda di depan rumah Ketua KPK Agus Raharjo.

Saat kejadian, Ketua KPK sedang tidak berada di rumah.

"Petugas keamanan lapor ke kami, kami cek itu bukan bom, tapi paralon menyerupai bom," jelasnya.

Ili belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait teror tersebut.

Baca Juga : Jamalul Kiram III, Sultan Kere yang Terlilit Utang Namun Berani Kerahkan Anak Buah untuk Serbu Malaysia

"Kita masih tangani, nanti ya tunggu penyelidikan dari kami. Kita masih terus olah TKP," paparnya.

Sementara itu rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan Nomor 42, Jakarta Selatan, dilempar bom Molotov, Rabu (9/1).

Dikutip dari Kompas.com, saat ini polisi masih melakukan olah TKP.

TKP bom molotov di Jalan Kalibata Selatan No.42.c, Jakarta Selatan
KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI

TKP bom molotov di Jalan Kalibata Selatan No.42.c, Jakarta Selatan

Polisi juga mengamankan botol berisi cairan biru dari rumah wakil ketua KPK.

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar yang ditemui Kompas di lokasi tidak bersedia memberikan keterangan. "Kasus ini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Mabes. Sebaiknya tanya ke Direktur Reserse Kriminal Umum ya," ujarnya.

Pelemparan bom Molotov sendiri terjadi pada Rabu dini hari. (*)

Source :Kompas.com Wartakota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x