Ruam yang ditemukan di pantat bayi Sterling juga disebut sebut menjadi penyebab kulitnya pecah sehingga bakteri e.Coli mudah masuk.
Baca Juga : Parah, Seorang Dokter Hamili Istri Pasien yang Ikut Program Bayi Tabung
Selain karena popok yang kotor, hasil otopsi menunjukkan bahwa bayi Sterling meninggal diakaibatkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.
Berdasarkan hasil otopsi, berat badan bayi Sterling kurang dari tiga kilogram.
Rupanya selain popok yang kotor, belatung yang ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki tersebut menunjukkan bahwa pakaiannya juga tidak diganti.
Toni Friedrich, seorang perawat yang pertama kali tiba di apartemen langsung menelepon 911 untuk melaporkan bayi yang meninggal.
“Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan pada Oktober 2018.
Friedrich juga mengatakan bahwa pakaian yang digunakan bayi Sterling penuh dengan debu.
Baca Juga : Rayakan Tahun Baru Pertama sebagai Suami Aura Kasih, Eryck Amaral: Happy New Year, Bayiku
“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”
Kedua orang tua bayi Sterling, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.