Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kurang Kompeten, Pilot Jet Tempur Malaysia Diklaim Pernah Salah Sasaran Bom Pasukannya Sendiri

Seto Ajinugroho - Kamis, 17 Januari 2019 | 15:13
Seorang tentara Malaysia terluka dan dievakuasi ketika Operasi Daulat tahun 2013.
lipstiq.com

Seorang tentara Malaysia terluka dan dievakuasi ketika Operasi Daulat tahun 2013.

Jengkel dengan ulah milisi Sulu karena cakap berperang gerilya, maka Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) kerahkan jet untuk membom posisi musuh.

Namun perlu diingat, ATM hanya melawan segerombolan milisi yang kelasnya sama dengan KKB Papua.

Baca Juga : Takut Rewel, Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia Usai Dicekoki Miras Oleh Ibunya Sendiri

Jet Sukhoi 30 mkm dan F-18 Hornet TUDM lantas meraung-raung di langit, menjatuhkan muatan bom membombardir apa saja yang dibawahnya.

Tapi apa lacur, pihak milisi Sulu mengklaim tak ada korban dari pihak mereka.

Tak ada satupun milisi Sulu mati akan pemboman TUDM yang mereka bilang tidak tepat sasaran.

Agbimuddin Kiram mengatakan saat itu pagi pukul 9.30 waktu setempat antara bulan Februari-Maret 2013. Dirinya melihat jet tempur TUDM terbang rendah dan jatuhkan bom.

Megetahui akan adanya serangan udara, Agbimuddin beserta anak buahnya bersembunyi di tempat aman.

Lantas kemana bom yang dijatuhkan tadi?

Seperti dikutip dari Manila Bulletin yang mengunggah artikel pada 6 Maret 2013 Silam, Agbimuddin mengklaim jika bom yang dijatuhkan tadi telak mengenai kamp pasukan dan polisi Malaysia di Desa Tanduo, Lahad Datu yang merupakan bekas markas milisi Sulu.

"Apa pun yang mereka lakukan, kami tidak takut karena kami berjuang untuk hak kami meminta Sabah kembali," kata Agbimuddin Kiram.

Para Pejuang Sulu dan MNLF, mereka inilah yang dikirim oleh Sultan Jamalul Kiram III ke Lahad Datu u
MNLF

Para Pejuang Sulu dan MNLF, mereka inilah yang dikirim oleh Sultan Jamalul Kiram III ke Lahad Datu u

Source : AFP Manila Bulletin

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x