Akhirnya, malam itu, warga sekampung itu geger karena tersiar kabar ada warga yang mengontrak rumah di kampungnya meninggal dunia, mendadak.
Ditambahkan, ia meninggalkan dua anaknya, yang masih balita.
Baca Juga : Takut Rewel, Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia Usai Dicekoki Miras Oleh Ibunya Sendiri
Yakni, yang perempuan berusia 4 tahun, sedang yang laki-laki berusia 3 tahun.
Sementara, ibunya dikabarnya jadi tenaga kerja wanita (TKW) ke Singapura.
"Korban saat diketahui warga ya seperti orang tertidur karena di atas kasur kamarnya. Sementara kedua anaknya, menangis di dekatnya," ungkap AKP Lahuri, Kapolsek Kesamben, Kamis (17/1) siang.
Selanjutnya, malam itu juga jenazah korban dibawa ke rumah duka, yang ada di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben atau berjarak sekitar 5 km dari rumah kontrakannya tersebut.
Baca Juga : Gara-gara Tawon Ndas 7 Orang Meninggal, Ternyata Begini Sengatan Tawon Predator Dapat Membunuh Manusia
Malam itu atau sekitar pukul 19.30 WIB, Ny Rukini, pemilik rumah yang dikontrak korban itu melihat rumah yang ditempati korban gelap.
Yang aneh, kedua anak balita korban terdengar menangis terus dan kian kencang.
Curiga dengan tangis kedua balita itu, Ny Rukini menyuruh anaknya, Aziz (16), untuk mengeceknya.
Karena rumahnya gelap, Aziz menyalakan lampunya dan diketahui kedua balita menangis di dalam kamar.