Asistennya Diciduk Karena Narkoba, Ivan Gunawan Batasi Diri dari Sekitarnya

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID - Andri Jordan Alatas atau yang lebih dikenal dengan AJA ditangkap polisi karena dugaan kepemilikian narkotika jenis kokain.

AJA ditangkap di kamar kosnya yang berada di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Senin (14/1/2019).

Mengetahui hal ini, Ivan Gunawan mengaku tertekan hingga stress.

Desainer sekaligus presenter tersebut sampai mengalami asam lambung naik lantaran mengetahui asisten pribadinya tersandung kasus narkoba.

"Saya sempet stres asam lambung naik karena saya belum pernah urusan dengan polisi," kata Ivan Gunawan seperti yang dilansir GridHot dari Warta Kota pada Jumat (18/1/2019).

Kendati demikian Ivan Gunawan bersyukur sang asisten pribadinya bisa ditangkap.

Jika tidak, Ivan Gunawan khawatir jika dalam waktu dekat hal ini akan berimbas negatif pada dirinya.

"Karena saya juga takut kalau ada orang-orang yang terdekat di dalam kehidupan saya malah jadi bumerang buat saya juga, saya takut ya kan," katanya.

Selama bekerja sebagai asisten pribadi, AJA dimata Ivan Gunawan tidak pernah menunjukkan perilaku dan gelagat yang mencurigakan.

Asisten Ivan Gunawan yang ditangkap karena kasus narkoba

"Saya orangnya bukan tipe orang curiga sih. Saya juga enggak terlalu dekat dengan asisten, karena saya enggak pernah ngobrol dekat dan enggak pernah macam-macam. Jadi kalau saya perlu apa, ya seperlunya aja gitu," kata Ivan Gunawan usai diperiksa dan jalani tes urine, di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (17/1/2019).

"Jadi ya saat bekerja aja gitu bertemunya. Sehingga saya tidak curiga kalau dia (AJA) gunakan narkoba," tambahnya.

Kejadian sang asisten yang tersandung kasus narkoba ini membuat Ivan Gunawan merasa kapok.

Selain itu, ia juga mengaku akan lebih berhati-hati pada orang di sekitarnya, utamanya yang baru dikenal.

"Saya juga mau membatasi orang-orang yang ada di sekitar saya, saya sudahgakbisa percaya terlalu mudah dengan orang-orang yang baru," sambung Ivan.

Pria yang kerap disapa Igun tersebut mengatakan bahwa ia akan lebih selektif dan hati-hati saat menerima pekerja.

Ivan Gunawan juga ingin memiliki pekerja yang bersih dari narkoba.

Sehingga ke depannya, Igun akan melakukan tes urin kepada semua pekerjanya.

"Kedepan ya saya pengen satu butik saya dan satu manajemen saya semua tes urine. Kalau bisa setiap minggu kita minta dari Polres Jakbar dateng ke tempat saya untuk tes urine," ucapnya.

Alasan kuat yang mendasari niat Ivan Gunawan ialah ia ingin semua pekerjanya bersih dari zat adiktif yang nantinya bisa merugikan karir ke depannya.

"Saya juga paling mau membatasi orang-orang yang berada disekitar saya. Saya udah enggak bisa percaya dan kenal terlalu mudah dengan orang-orang yang baru," ujar Ivan Gunawan.

(*)