3. Anak Presiden Jokowi tak lulus tes CPNS
Jokowi dalam debat perdana menyinggung masalah anak perempuannya, Kahiyang Ayu, yang tidak lolos CPNS.
Menurut dia, ini membuktikan bahwa seleksi ASN (aparatur sipil negara) di era pemerintahannya sudah berjalan transparan dan akuntabel.
"(Soal tes CPNS) rekrutmennya berjalan dengan transparan, akuntabel, dan bisa semua orang melihat dan sekarang sudah kita lakukan. Semuanya bisa cek, hasilnya juga bisa cek, anak saya tidak bisa terima di situ karena memang tidak lulus," kata Jokowi.
Dari penelusuran Kompas.com, pada 2017, putri sulung Jokowi memang mengikuti tes CPNS sebagai Pemeriksa Pertama Pemerintah Kota Surakarta.
Berdasarkan keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) saat itu, Yuddy Chrisnandi, pihaknya menjamin tidak ada keistimewaan yang diberikan kepada Kahiyang.
Total nilai Kahiyang saat itu adalah 300, dengan rincian 50 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 95 untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 155 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Capaian nilai tersebut tidak memenuhi syarat lolos seleksi sesuai dengan peraturan yang ada.
4. Pernyataan Prabowo soal "Tax Ratio" Indonesia
Prabowo mengklaim bahwa maraknya korupsi di Indonesia disebabkan penghasilan ASN yang terbilang kecil.
Karena hal tersebut, calon presiden nomor urut 02 ini berjanji akan menaikkan rasio pajak sehingga gaji ASN dapat meningkat.
"Kita tingkatkan tax ratio yang sekarang berada 10 persen bahkan lebih rendah, saya akan kembalikan ke 16 (persen) tax ratio," ujar Prabowo.