Sebelumnya, buaya bernama Merry itu menggegerkan masyarakat lantaran memangsa seorang wanita Minahasa bernama Deasy Tuwo.
Deasy Tuwo ditemukan tewas akibat diterkam oleh buaya di tempatnya bekerja, yakni CV Yosiki pada Jumat (11/1/2019).
Baca Juga : Dikabarkan Dekat dengan Dipo Latief, Raline Shah Beri Klarifikasi
Lantaran dikhawatirkan akan membahayakan orang lain, buaya tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Mengutip Kompas.com, proses evakuasi pun dilakukan pada Senin (14/1/2019) yang dipimpin oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.
Selain dari tim BKSDA, evakuasi juga melibat sejumlah anggota TNI dari Koramil 1302-07/Tombariri, petugas Pusat Penangkaran Satwa atau PPS Tasikoki, serta masyarakat setempat.
Proses pemindahan buaya Merry rupanya berjalan cukup alot lantaran membutuhkan waktu hingga 3 sampai 4 jam dan melibatkan hingga 20 orang sekaligus.
Buaya dengan bobot 600 kilogram dan panjang sekitar 5 meter tersebut pun dibawa ke Pusat Penangkaran Satwa (PPS) Tasik Koki di Desa Pimpin, Kecamatan Kema, Minahasa Utara. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Buaya yang Terkam Deasy Tuwo Mendadak Tewas, Penyebabnya Belum Diketahui