Gridhot.ID - Maikel Mokodompit, petugas yang memandikan jenazah almarhum Deasy Tuwo (44) mengaku terhenyak melihat kondisi jasad perempuan itu.
Maikel Mokodompit selama delapan berprofesi di unit pemulasaran jenazah RSUP Kandou Malalayang, baru kali ini ia memandikan jenazah korban diterkam buaya.
Makanya ia amat kaget dan syok mendapati keadaan jasad Deasy.
Dikutip dari Tribun Manado, Sabtu (12/1) Maikel Mokodompit, yang ditemui wartawan ketika sedang bersantai di depan unit pemulasaran mengaku ada tiga orang yang memandikan jasad Deasy.
Baca Juga : Drone Pembunuh Pemberontak Houthi Serang Parade Militer Yaman, Lima Tentara Tewas
Mikael mengatakan proses memandikan jenazah tak lama, tak sampai 30 menit.
Maikel mengatakan kondisi tubuh Deasy sudah hampir habis.
Tersisa kepala dan dua kaki.
Tangan pun sudah raib.
Baca Juga : Terungkap, CIA Pernah Berencana Menghabisi Soekarno Karena Bentuk Gerakan Non-Blok
"Kemungkinan buaya menerjangnya dari pinggir. Mungkin juga karena masih kenyang, makanya tak makan sampai habis," ujarnya.