Masjid lima lantai berwarna orange itu kemudian diberi nama Masjid Nurul Amal.
Di masjid itu pulalah, Aliyah disalati untuk terakhir kalinya sebelum diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pekuburan Arab, Bontoala, Makassar.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Aliyah berkeinginan untuk disalatkan di sana.
"Untuk Salat Jenazahnya, saya upayakan di Masjid Nurul Amal. Tempat keinginan beliau untuk disalati," kata Ustaz Nur Maulana dikutip dari Tribunmakassar.com.
Ustaz Maualana pun menyampaikan, masjid Nurul Amal itu dibangun oleh sang istri.
Baca Juga : Ustaz Maulana Ceritakan Kebaikan Mendiang Istri Tercintanya: Saya Merasa Ada Sosok Khadijah
"Itu masjid lima lantai, bukan saya yang bikin, dia yang bikin dari uang emasnya semua," kata Ustaz Nur Maulana lagi mengenang kebaikan sang istri.
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar