"Kalau berkendara dengan motor pakai sepatu seperti itu (hak tinggi) jelas berbahaya, karena posisi kaki dengan pedal rem dan gigi tidak seimbang," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).
"Kalau harus melakukan pengereman mendadak jelas sangat sulit dan bisa terjadi kecelakaan," ulasnya.
Keempat, skill Jesika tidak bagus
Ini yang amat penting lantaran Jesika bukan pembalap profesional yang memang dilatih untuk kebut-kebutan di sirkuit.
Selain itu, posisi ridingnya tidak menunduk alias tegak seperti orang yang naik motor sehari-hari.
Satu lagi, terlihat dari perpindahan gigi yang tidak mulus sehingga sempat miss saat oper gigi perseneling motor. (*)