Sadikun mengaku masih bersyukur karena memiliki kartu BPJS untuk berobat gratis dan kartu keluarga sejahtera untuk mendapatkan jatah beras.
Baca Juga : Maskapai Penerbangan Ini Terpaksa Mendarat di Sydney karena Penumpangnya Berkelahi di dalam Pesawat
Untuk mengisi hari harinya saat tidk ada sawah warga yang panen, selain membersihkan rumah tetangganya Sadikun menggambar perjalanan hidupnya pada media apa saja.
Gambar tokoh pewayangan yang digoreskan di bekas baliho caleg terlihat terpampang dihalaman rumahnya serta sejumlah goresan karyanya terlihat menempel di dinding bambu rumahnya yang mulai miring hendak rebah.
“Saya ikhlas menjalani hidup,“ ujarnya.
(Kompas.com/ Sukoco)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulViral Kisah Mbah Sadikun: Bertahan di Rumah Reyot karena Tak Mau Menyusahkan