Ia segera menaiki sebuah truk milik AD AS menuju Pusan.
"Sepanjang jalan udara juga dipenuhi bau yang amis dan membongkar perut," tulis Mochtar Lubis.
Mochtar Lubis tahu apa bau tersebut.
Baca Juga : Dicap Mandul, Mertua Kalap Masukkan Menantu Ke Peti Mati untuk Dikremasi Hidup-hidup
"Kebun-kebun orang Korea memakai pupuk dari kotoran manusia. Dan sepanjang jalan itu banyak kebun sayur, bayangkanlah baunya!"
"Saya rasa kalau lama-lama tinggal di Korea, maka bau itu akan melekat ke badan dan tidak bisa hilang dengan sabun," seloroh Mochtar Lubis.
Mochtar kemudian bertanya pada serdadu muda AS asal Texas yang mengemudikan truk mengenai situasi Pusan.
Serdadu AS itu berkata jika orang Korea bau sekali tubuhnya dan tak ada prajurit AS yang jatuh cinta pada perempuan Korea.
"Mereka mandi hanya 3 kali," ujar serdadu AS itu.
"Sekali saat dilahirkan, sekali pas akan kawin dan sekali lagi jika sudah mati." ujar serdadu AS itu ketus sambil menghisap rokoknya.
Sampai ke Pusan nyatanya kekecewaan didapat oleh Mochtar Lubis.