Polisi yang menanyai ayah si bocah berujar, pasangan itu sepakat anak itu dijual ke keluarga di Jinjiang seharga 120.000 yuan, atau Rp 248 juta.
Setelah sepakat menjual anak itu pada 17 Januari 2018, pasangan yang kini telah bercerai itu sepakat membagi uangnya masing-masing 60.000 yuan, sekitar Rp 124 juta.
Dalam kunjungan terakhir, kakek itu mengatakan putra dan menantunya bersikeras membawa sang cucu pergi karena mereka adalah orangtuanya.
Baca Juga : Sedih! Anak Mulan Jameela Terbaring Sakit Sementara Suami Masuk Penjara!
Sebelumnya, mereka bakal membawanya pergi saat siang, namun bakal memulangkannya saat malam hari. Kini, anak dan menantunya menghadapi tuduhan pidana.
Kisah di Jinjiang bukan satu-satunya. Pada Agustus 2018, seorang ibu ditangkap setelah menjual anaknya seharga 50.000 yuan, atau Rp 103,3 juta.
Media China memberitakan, ibu itu memutuskan menjual anaknya yang baru berumur tujuh bulan karena sudah capek membesarkannya. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Baca Juga : Veronica Tan Dihujat Namun Tetap Diam 'Biarkan Waktu yang Menjawab'
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Dijual Orangtuanya Rp 248 Juta, Bocah Ini Dipertemukan dengan Kakeknya