"Jangan sampai ada pemahaman sendiri dari penjelasan sepihak yang langsung memvonis itu orang Indonesia yang melakukan kejahatan di negara lain," ujar dia seperti ditulis Kompas.com.
Baca Juga : Kepergok Indehoi di Rumah, Suami Tusuk Selingkuhan Istrinya dan Pikul Mayat Korban Ke Polsek
Wiranto mengeluarkan pernyataan tersebut setelah Mendagri Filipina Eduardo Ano berujar pada Jumat (1/2) pelaku serangan bom bunuh diri di gereja Katolik di Pulau Jolo, Filipina, berasal dari Indonesia.
"Yang bertanggung jawab (dalam serangan ini) adalah pembom bunuh diri asal Indonesia," kata Ano, seperti dilansir BBC News Indonesia.
Insiden mematikan tersebut menewaskan 22 orang dan 100 lainnya luka-luka. (Seto Aji/Gridhot.ID)