Ia mengatakan kalau Farhat Abbas pernah terobsesi menjadi menteri dan ingin menjadikan ayahnya Jaksa Agung.
"Dia kasih CV bapaknya, pertama dia minta sebagai Jaksa Agung."
Baca Juga : Curhat Pilu Ayah Aldama Putra Usai Putra Tunggalnya Tewas: Kami Butuh Nyawa Anak Kami Kembali Pak Menteri
"Saya bilang, 'Hat ini jaksa agungnya masih ada'. Nyatanya sampai sekarang Jaksa Agungnya masih yang sama dari Partai Nasdem," ungkap Elza.
Lantaran posisi yang diingkan belum kosong, Elza memberikan saran pada sahabatnya itu posisi Wakil Dewan Pertimbangan Nasional Presiden Republik Indonesia (Watimpres) untuk ayah Farhat.
"Ya sudah saya bilang gini kalau misalnya jaksa agung nggak bisa, Watimpres (Wakil Dewan Pertimbangan Presiden) ya," aku Elza.
"Saya usulin gitu karena Watimpres lagi kosong dari jabatan siapa ya saya lupa, kayanya Pak Sutiyoso, ya. Saya lupa pokoknya," ujarnya menerka-nerka.
Baca Juga : Denny Cagur : Satu Hal yang Bisa Bikin Gue Nangis itu Raffi Ahmad
"Nah itulah waktu ketemu sama Pak Setya Novanto, dia desek bapaknya untuk jadi Jaksa Agung dan dia jadi menteri," sambung Elza.
2. Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Laporan Palsu
Hari ini, Sabtu (9/2/2019) ElzaSyarief melaporkan Farhat Abbas atas kasus pencemaran nama baik dan laporan palsu.