Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jauh dari Kesan Romantis, Sejarah Kemunculan Hari Valentine Berawal dari Eksekusi Pancung

Dewi Lusmawati - Kamis, 14 Februari 2019 | 11:11
Jauh dari kesan romantis, sejarah kemunculan hari Valentine bermula dari hukum pancung.
French Today/Paris Review

Jauh dari kesan romantis, sejarah kemunculan hari Valentine bermula dari hukum pancung.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Menjelang hari kasih sayang yang dirayakan pada tanggal 14 Februari, seluruh sudut pertokoan banyak dihiasi ornamen berlambang hati dengan warna pink.

Tidak hanya itu, rasanya semua coklat, bunga, dan boneka juga memenuhi pajangan di rak-rak supermarket.

Tradisi valentine biasanya memang lekat dengan tiga barang tersebut, coklat, bunga dan boneka.

Baca Juga : Anak Semata Wayangnya Tewas Dianiaya Senior di Kampus ATKP Makassar, Ayah Aldama Putra: Nasi Satu Rice Cooker Dicekokkan dalam Mulut Taruna

Seolah ingin memancarkan kebahagiaan, hari Valentine bahkan disambut dengan libur nasional di negara seperti Korea Selatan.

Namun alih-alih berawal dari keromantisan, rupanya sejarah lahirnya hari Valentine bermula dari sebuah eksekusi mati.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari National Geographic Indonesia.

Baca Juga : Madame Claude, Muncikari Kelas Dunia, Pelanggan : Bisnis Pelacuran yang Dijalankannya Terbaik Sepanjang Sejarah

Rupanya lahirnya hari kasih sayang dipelopori oleh legenda Santo Valentine.

Santo Valentine adalah seorang pendeta dari Roma.

Naas, ia dipukuli dan berakhir dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.

Source :Grid.ID National Geographic Indonesia

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x