"Iya untuk bisa membuka apa memfoto yang ada di CCTV itu kan dimungkinkan di Amerika punya alat itu jadi kalau sekarang kita sulit karena memang kabur (gambar tidak jelas) jadi kita tidak bisa berandai-andai jadi kita harus mengutamakan digital forensik," ucapnya.
Baca Juga : 7 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Dikuntit Terlebih Dahulu Sebelum Dihabisi
FBI berhasil meringkus pelaku ancaman teror bom palsu yang sempat meresahkan sekolah di Amerika.
Unruk pengajuannya, Irejen Pol Agung menjelaskan bahwa prosesnya pihak Polda Jabar akan terlebih dahulu mengirimkan surat ke Mabes Polris yang nantinya jika disetujui Mabes Polri akan mengirimkan surat ke FBI.
"Iya kita akan bikin surat ke bareskrim nanti bareskrim akan brrsurat kepada itu (FBI)," ucapnya.
Mengenai saksi, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung mengatakan bahwa sudah mengkonfrontir semuanya.
Baca Juga : Hingga Kini Belum Ditemukan, Jenazah Jamal Khashoggi Diduga Dibawa Pembunuhnya dengan Kantong Plastik
"Oia, salah satunya itu karena kita sudah kroscek kita konfrontir semuanya oke-oke saja, karena kita tidak boleh tanpa bukti yuridis kita tangkap seseorang kita harus berdasarkan yuridis," tegasnya.(*)