Gridhot.ID –Dampak tsunami Selat Sunda yang menerjang wilayah Pandeglang, Serang dan Lampung masih menyisakan duka.
Terutama bagi warga Pandeglang yang hingga kini masih berjuang untuk bangkit dan pulih secara paripurna.
Tak hanya pemukiman rumah yang disapu oleh ganasnya tsunami Selat Sunda, perahu yang menjadi sebagian hidup warga pesisir pun takluput dari sapuan tsunami kala itu.
Tak banyak yang dapat mereka lakukan sejak tsunami yang sudah hampir dua bulan lalu melanda kawasan pesisir pantai Pandeglang.
Mereka hanya pasrah dan berharap bisa segera kembali melaut untuk menafkahi anak-istrinya.
Melihat kondisi tersebut, Tribunnews.com berkolaborasidengan ACT untuk menggerakkan kepedulian dari pembaca setia Tribunnews.com guna membantu para korban tsunami Selat Sunda yang masih membutuhkan bantuan.
Beberapa bulan yang lalu, dompet kepedulian dibuka dalam kurun satu bulan, sebanyak 65.000.000 terkumpul dari sahabat Tribunnews untuk korban tsunami Selat Sunda.
Donasi ini diperuntukkan untuk korban tsunami Selat Sunda di Pandeglang. Bantuan perahu dan paket pangan hadirkan kebahagiaan.
Jumat (22/2), donasi dari sahabat Tribunnews.com disalurkan dalam bentuk program bantuan perahu dan Paket Pangan.
Baca Juga : Bakal Kena 86, Sopir Tak Sadar Jika Aksi Oleng Truknya Diuber Banyak Polisi
Bantuan perahu diberikan kepada kelompok nelayan yang terpapar dan mengalami kerugian karena perahunya mengalami kerusakan berat.
Pak Salikon (59) dan Pak Ono (58), merupakan dua anggota kelompok nelayan yang diamanahkan untuk menjaga dan merawat bantuan perahu ini.
Sebelumnya tim Global Wakaf-ACT telah mensosialisasikan mengenai bantuan perahu ini untuk para nelayan terdampak.
Bahwasannya bantuan perahu ini agar dirawat dengan sebaik-baiknya, agar kebermanfaatannya bisa digunakan sepanjang masa.
Baca Juga : Desersi, Tiga Oknum Polisi Pangkat Brigpol Kepergok Asyik Nyabu Bersama Cewek Cantik di Hotel
Jakfar, selakutim Global Wakaf-ACT, mengatakan bantuan perahu ini merupakan salah satu program pemulihan pasca bencana tsunami Selat Sunda, diharapkan dengan bantuan perahu ini para nelayan bisa segera kembali melaut.
"Kami akan senantiasa terus memonitoring selama beberapa bulan kedepan, sampai para kelompok nelayan bisa kembali berdaya dan berdikari, ungkapnya.
Sementara itu, bantuan Paket Pangan disalurkan di Desa Caringin. Sebanyak 25 Paket Pangan diberikan kepada warga yang paling membutuhkan seperti lansia, janda, dan ibu yang mempunyai anak balita.
Baca Juga : Perekam Video Bunuh Diri Tyas Sancana Ramadhan : 'Loncat-loncat' Sambil Tertawa Cekikikan
Isi dari Paket Pangan berupa beras, air mineral, minyak sayur, gula, kopi, teh, sarden, popok, dan biskuit.
Ucapan terimakasih dihaturkan kepada Tribunnews.com dan ACT oleh warga yang menerima bantuan ini. Salah satunya ketua RT yang mewakili penerimaan bantuan Paket Panganini.
“Saya bersyukur sekali, masih banyak yang peduli sama kami, semoga para donatur yang mulia mendapatkan balasan yang lebih dari Allah subhanahuwata’ala," ucap Toni.(*)