Gadis-gadis muda ini mungkin telah dirudapaksa oleh 100 pria sebelum mereka hamil" katanya.
Sebagai tambahan informasi, Mahdya melarikan diri dari Baghuz dengan dua putrinya yang masih hidup.
Mereka berusia delapan dan sembilan tahun.
Baca Juga : Adu Gaya Penampilan Luna Maya dan Syahrini Saat Berlibur di Jepang, Mana yang Lebih Keren?
Mahdya dan kedua putrinya hanyalah salah satu dari hampir 6.500 Yazidi yang diculik oleh jihadis ISIS.
Hampir dari setengah jumlah itu hilang tak diketahui keberadaannya.
Mahdya juga menceritakan kisah mengerikan tentang dirinya yang sering dijual, disiksa, dipaksa menikah beberapa kali hingga diancam anak perempuannya akan dirudapaksa pria yang lebih tua.
Mahdya juga menceritakan saat ia melihat anak-anak itu terus menerus dipukuli dengan kabel oleh pengantin perempuan ISIS.
Ada juga anak-anak yang tewas dalam pemboman.
"Aku tidak tahu berapa kali aku dijual" kata Mahdya menceritakan pengalaman buruknya bersama ISIS.
"Satu orang hanya memiliki saya selama tiga hari, lalu menjual saya lagi.