Miah juga mengatakan bahwa dirinya lebih bangga menjadi warga Inggris.
"Saya ingin pulang. Saya bangga menjadi orang Inggris.
Baca Juga : Kejam, 50 Budak Seks ISIS Dimutilasi, Kepala Mereka Dibuang ke Tong Sampah
Inggris adalah negara dengan hak asasi manusia yang baik" katanya.
Lebih lanjut, Miah juga menyatakan keinginannya untuk membawa istri dan anak-anaknya pulang ke Inggris.
"Dalam situasi yang ideal, saya ingin membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris bersama saya dan menjalani kehidupan yang normal.
Jika dia bisa tinggal di sana dan dia tidak diizinkan mendapatkan perawatan kesehatan, tidak masalah.
Saya tidak pernah mengklaim manfaat apapun dalam hidup saya. Saya selalu bekerja untuk mencari nafkah dan membayar pajak" imbuhnya.
Sementara itu, menurut Miah, Inggris memiliki tanggung jawab untuk mengambil kembali semua warganya dan merehabilitasi mereka.
Apalagi menurut Miah, dirinya tidak bersalah atas tindakan kejahatan apapun.
"Aku tidak berbahaya bagi publik.