Baca Juga : Sandy Tumiwa Ditangkap Karena Narkoba di Hotel, Sang Istri Merasa Dibohongi 'Saya Syok Tidak Menyangka'
Persetujuan untuk melakukan aborsi dari sang nenek, dianggap juga tidak sah.
Ketika masalah itu akhirnya selesai, usia kehamilan gadis itu telah memasuki minggu ke-23.
Hal tersebut diperumit ketika sejumlah dokter di rumah sakit setempat menolak untuk melakukan prosedur aborsi.
Otoritas kesehatan di negara bagian utara Tucuman, Argentina, menginstruksikan direktur rumah sakit untuk mengikuti keputusan hakim keluarga dan untuk melaksanakan "prosedur yang diperlukan guna menyelamatkan kedua nyawa."
Baca Juga : Peramal Ini Katakan Luna Maya Akan Menikah dengan Pria yang Ada Diidamkannya
Para dokter yang melakukan bedah caesar mengatakan mereka melakukannya bukan karena instruksi untuk "menyelamatkan kedua nyawa" tetapi karena aborsi akan terlalu berisiko.
Tetapi kelompok hak asasi manusia Andhes menyalahkan otoritas kesehatan negara bagian Tucuman, dan kelompok pro-pilihan, dengan mengatakan bahwa apa yang terjadi pada gadis itu sama dengan "penyiksaan".
Mereka telah berkampanye untuk melonggarkan undang-undang anti-aborsi selama bertahun-tahun. (Suar.grid.id/Masrurroh Ummu Kulsum)
Artikel ini sudah tayang di Suar.grid.id dengan judul Diperkosa Pacar Neneknya hingga Hamil, Gadis 11 Tahun Ditolak Lakukan Aborsi