Gridhot.ID - Sudah menjadi trah hidup manusia jika perang akan ada sampai menjelang kiamat tiba.
Namun sebagai sesama makhluk Tuhan, manusia memang sebisa mungkin menghindari peperangan.
Mengutip oxfam.ca, Rabu (6/3) negara Yaman kini sedang dilanda peperangan dengan Koalisi pimpinan Arab Saudi.
Koalisi Arab Saudi menggempur milisi Houthi yang mereka anggap sebagai ancaman bagi negaranya.
Namun dibalik hingar-bingar desingan peluru ada fenomena tragis yang mengakibatkan krisis bagi masyarakat Yaman.
Bahkan sampai menyentuh sendi-sendi kehidupan manusia tak terkecuali pernikahan.
Sebut saja seorang gadis perempuan bernama Hanan (9) yang menjadi 'korban' akibat peperangan di negaranya.
Hanan dipaksa menikah dengan pria paruh baya yang usianya tak terpaut jauh dari ayahnya sendiri.
Baca Juga : 5 Fakta Pernikahan Dini di Parepare, Kedua Pengantin Sempat Minggat dari rumah Karena Dilarang Nikah
Masa kanak-kanak dan sekolahnya direnggut lantaran keluarga Hanan kesulitan ekonomi karena peperangan yang tak kunjung usai.
"Ibu mertua saya terus memukuli saya, dan saya melarikan diri kembali ke rumah ayah saya," kata Hanan.