Zul banyak belajar musik di Jepang karena ia sudah mampu membeli alat-alat musik sendiri dengan gajinya.
Baca Juga : Ayah Bersama Anak Mutilasi Tamunya dan Simpan Cincangan Daging Korban ke Kulkas untuk Dibuat Sup
Hingga akhirnya Zul sering tampil mengisi acara di Jepang, seperti di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang.
Zul juga pernah menjadi band pembuka konser Naff di Jepang tahun Mei 2008. Dari sinilah perjalanan karirnya di Indonesia bermula.
Adi sang vokali Naff kala itu sempat berujar kepadanya mengapa ia capek-capek bekerja di Jepang padahal lagunya bisa dijual di Indonesia. Dua bula setelahnya Zul pulang ke Indonesia.
Zul sempat melakoni rekaman dengan biaya pribadinya di Bandung sebelum akhirnya membentuk band Zivilia dan merekam lagunya secara resmi.
Baca Juga : Kisah Pasukan Kostrad Lakukan Serangan Kilat ke Kampung Pareh Malaysia yang Buat SAS Inggris Gelagapan
Semenjak itu, lagu Aishiteru benar-benar booming dan semua kalangan menyanyikannya.
Namun, 11 tahun berlalu Zul kini harus menghadapi masalah hukum dan terancam hukuman mati karena kasus narkoba.
Polisi menyebut bahwa Zul bukan hanya pengguna, namun juga bagian dari jaringan pengedar narkotika kelas berat.
Bahkan, pihak kepolisian menduga vokalis grup band Zivilia itu juga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba internasional.
Baca Juga : Pergi Haji, Pria Muslim Kelewat Tajir Ini Ajak 60.000 Pelayan dan 12.000 Bawahannya Ikut Serta ke Mekah