Jadi Soeharto harus hati-hati dalam bertindak.
Maka Soeharto menyuruh Brigjen TNI Yoga Sugomo selaku asisten I (Intelijen) Kostrad bersama dengan Martono yang kelak menjadi Menteri Transmigrasi era Orde Baru untuk merancang pertemuan dengan Dewi Soekarno.
Rencananya, Soeharto dan Ratna Sari Dewi akan bertemu di lapangan golf Rawamangun, Jakarta Timur.
"Tidak mudah mengatur pertemuan itu karena Dewi adalah istri presiden. Oleh karena itu, diusulkan agar pertemuan dilakukan secara tidak resmi. Rencananya, Soeharto akan bertemu dengan Dewi di lapangan golf," kata Yoga yang ditukil dari biografinya, Jenderal Yoga : Loyalis di Balik Layar.
Tujuan pertemuan itu jelas, yakni mengorek informasi kebijakan juga kegiatan Soekarno sebelum detik-detik G30S/PKI terjadi.
Baca Juga : Ayah Bersama Anak Mutilasi Tamunya dan Simpan Cincangan Daging Korban ke Kulkas untuk Dibuat Sup
Source | : | Jenderal Yoga : Loyalis di Balik Layar.,Probosutedjo : Saya dan Mas Harto. |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar