Namun nasib tak baik malah menimpa wanita itu.
Baca Juga : Keperawanannya Dijual Seharga Rp 19 Miliar, Fela : Rencana Saya Kini Hanya Habiskan Malam Bersamanya
Setelah menjalani proses penyuntikan untuk diambil sel telurnya, ia mengalami pembengkaan hingga 7 - 8 bulan kehamilan.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, dokter menemukan bahwa ovariumnya membesar secara abnormal disertai perut yang penuh air.
Dari dalam perutnya para dokter mengeluarkan 5 liter ascites, dan diduga kuat wanita ini telah menderita kanker ovarium.
Baca Juga : Jual Keperawanan hingga Ke Jepang, Fela Mengaku Demi Hidupi Keluarga
Setelah ada pemeriksaan lanjut dan serangkaian tes medis, wanita ini didiagnosis menderita syndrom over simulation, yang jika tidak segera diobati akan menyebabkan kematian.
Wanita ini pun akhirnya memberi keterangan kepada dokter bahwa ia menjual sel telurnya melalui pasar gelap.
Suntikan obat pada saat pengambillan ovulasilah yang menyebabkan pembengkakan.
Kondisinya pun mulai stabil dan berangsur normal setelah menjalani perawatan selama tiga hari.
Dokterpun menganjurkan untuk tidak melakukan transaksi kesehatan melalui pasar gelap apalagi menyangkut organ vital.
Baca Juga : Seorang Ayah Buang 7 Anak Kandungnya dan Jual Rumah Keluarga Demi Kawin Lagi dengan Wanita Lain