Gridhot.ID - Proses Pemilihan Umum (Pemilu) sebentar lagi akan diadakan di Indonesia.
Pemilu di Indonesia sendiri menganut asas 'Luber Jurdil' yakni singkatan dari Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Seperti itulah wujud demokrasi, namun berbeda dengan demokrasi ala Korea Utara.
Mengutip KCNA via Kompas.com, Kamis (14/3) Korea Utara (Korut) baru saja melaksanakan Pemilu di negaranya pada Minggu (10/3).
Baca Juga : Janin Bertahan Hidup di Kandungan Tanpa Air Ketuban, Sang Ibu Malah Menyebut Anaknya Itu Bayi Setan
Sama seperti Indonesia, Korut juga menggelar pemilu legislatif selang lima tahun sekali.
Mereka jug bakal memilih pemimpin negara dalam pemilu tersebut.
Jika di Indonesia, jabatan pemimpin negara alias presiden bisa diperebutkan dalam Pemilu maka di Korut hanya ada satu kandidat yang tak lain adalah Dinasti Kim yang sekarang dipegang oleh Kim Jong-un.
Sebenarnya warga Korut bisa saja mencoret nama Kim Jong-un dari surat suara sebelum memasukkannya ke kotak suara sebagai bentuk mereka tak memilih Kim.
Baca Juga : Ketika Personel Kopassus Tak Gentar Sekalipun Ditodong Senapan Oleh Tentara Israel Demi Bebaskan Sandera
Tapi hal itu belum pernah terjadi semenjak Korut dikuasai Dinasti Kim.
Jika kedapatan berbuat demikian maka si pemilih akan dikejar oleh polisi rahasia Korut.