Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Tindak kriminal pada jaman sekarang bisa terjadi kapan dan dimana saja.
Bahkan banyak tindak kriminal bisa terjadi karena dipicu dengan alasan yang sepele dan tak jelas.
Seperti yang dialami seorang penumpang bus Transjakarta ini.
Baca Juga : Baru Sebulan Nikahi Janda, Seorang Ayah Diduga Tega Menyembelih Anak Tirinya yang Masih Balita
Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com Kamis (14/3/2019), Sudirman (52) nekat melakukan penusukan terhadap seorang penumpang yang sedang duduk di Halte Transjakarta BKN, Cawang, Jakarta TImur.
Diketahui kronologi awalnya bermula pada pukul 11.20 WIB saat korban berinisial ES (29) sedang menunggu kedatangan bus Transjakarta sambil bermain ponsel.
Sudirman saat itu juga berada di halte yang sama dan duduk di sebelah korban.
Baca Juga : Tolak Ajakan Berhubungan Badan karena Baru 40 Hari Melahirkan, Suami Tega Bunuh Anak dan Istrinya Sekaligus
Saat itu korban duduk dengan posisi satu kaki diangkat ke atas.
Merasa tidak nyaman melihat sikap duduk ES yang terkesan kurang sopan, Sudirman pun sempat menegur korban.
Tak berselang lama, mungkin karena jengkel tegurannya tak didengarkan oleh ES, pelaku pun langsung mengambil sebilah pisau lalu menusuk kaki korban.
Kapolsek Keramat Jati, Kompol Nurdin AR mengatakan, pelaku yang merupakan seorang konsultan ini membawa pisau dari rumahnya.
Baca Juga : Sadis! Karena Hanya Sang Anak Menangis, Kekasih Ibunya Tega Menganiaya Hingga Meninggal
"Dia setiap hari bawa pisau. Dia kerja sebagai konsultan di Bogor. Dia kelihatannya sehat, cuma agak stres saja dan traumanya sudah lama," ucap kapolsek Kramat Jati Nurdin A Rahman.
Sementara itu dilansir Gridhot.ID dari Tribunnews.com Kamis (14/3/2019), Polisi telah mengungkapkan alasan yang melatarbelakangi Sudirman (51) tega menusuk Eric Sandy Marbun (ES) di Halte TransJakarta BKN, Cawang, Jakarta Timur.
Kapolsek Keramat Jati, Kompol Nurdin AR, mengatakan Sudirman memiliki trauma dengan orang yang duduk mengangkat sebelah kaki.
Baca Juga : Padahal Sudah Diberi Anak, Suami di Kudus Ini Tega Gantung Istrinya
"Jadi beliau traumatik denga orang sedang duduk sambil mengangkat kaki," ujar Nurdin saat dimintai keterangan.
Sudirman mengaku dirinya merasa terhina jika melihat ada orang yang duduk dengan satu kaki diangkat.
Hal inilah yang pemicunya sehingga ia tega menusukkan sebilah pisau di bagian paha kiri Eric yang sedang menunggu bus.
Sementara itu melansir dari TribunJakarta.com Kamis (14/3/2019), seorang saksi bernama Yudi (35) menjelaskan pada saat peristiwa terjadi seluruh penumpang berhamburan menyelamatkan diri saat Eric berteriak dan berusaha menyelamatkan diri.
Baca Juga : Cekcok, Bibi Tega Gorok Leher Keponakan dan Meminum Darah Korban di Depan Saudaranya
"Korbannya teriak, saya kira ada maling atau apa. Pas saya lihat ternyata ada laki-laki paruh baya gitu yang megang pisau, pisaunya lumayan panjang. Sekitar 20 sentimeter lah," kata Yudi.
Yudi menuturkan, saat kejadian Eric dan Sudirman sedang duduk di bangku menanti kedatangan bus Transjakarta hingga akhirnya Sudirman mengeluarkan pisau.
Menurutnya Eric sempat terjatuh saat kabur dan menyelamatkan diri ke arah loket, sementara Sudirman hanya duduk terdiam sembari menggengam pisau.
Baca Juga : Benito Mussolini, Diktator Italia yang Tega Eksekusi Mati Menantunya Demi Kepentingan Pribadi
"Mereka duduk di bangku, tapi enggak tahu kenapa yang tua itu mengeluarkan pisau terus mau nusuk. Pas mau lari korban sempat jatuh," ujarnya.
Yudi mengaku heran dengan ulah Sudirman karena penampilannya terbilang rapih layaknya orang yang hendak berangkat kerja.
"Penampilannya rapih, seperti orang yang mau berangkat kerja saja. Fisiknya juga masih tegap sekalipun rambut sudah beruban. Kalau yang saya lihat sih korban enggak terluka ya," tuturnya.
Maryati, penjaga loket di Halte Transjakarta yang saat kejadian sedang berjaga membenarkan peristiwa meski tak mengetuk pasti kronologis kejadian.
Baca Juga : Kejam, Pemburu Liar Ini Tega Habis Harimau dengan Tangan Kosong
"Iya, tadi ada kejadian (penusukan). Tapi saya enggak tahu persis karena lagi bertugas. Petugas keamanan yang tadi masih belum balik, masih di kantor polisi," jelas Maryati.
Saat ini korban dan pelaku sudah dibawa ke Polsek Kramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut.
Apabila terbukti bersalah, pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.(*)