SDF juga menyebutkan setidaknya ada 112 anggota ISIS yang telah terbunuh sejak serangan itu dilancarkan.
Namun, mereka masih belum tahu ada berapa banyak orang yang tersisa di benteng terakhir pertahanan kelompok ekstremis itu.
Lebih lanjut, SDF juga mengaku jika pihaknya tak dapat mendeteksi keberadaan ISIS secara detail.
Berbeda dengan ISIS yang dapat melihat keberadaan mereka.
"Militan ISIS dapat melihat kami, tapi kami tidak dapat mereka atau pergerakan di siang hari" kata juru bicara SDF Mustafa Bali.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Menteri Pertahanan AS yang menyebut penggunaan gua sebagai tempat persembunyian itu menyulitkan perkiraan jumlah anggota ISIS yang tersisa.
Namun, SDF dan AS tetap optimis jika ini hanyalah masalah waktu saja sebelum akhirnya nanti Baghouz terbebas dari cengkeraman ISIS.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terdesaknya posisi ISIS sekarang ini membuat banyak anggotanya menyerahkan diri.
Satu per satu ungkapan penyesalan masuk ISIS pun terkuak dari para mantan pengantin ISIS maupun anggota ISIS lainnya.