Sementara itu, dikutip dari Antaranews, dua korban teror penembakan di Masjid Al Noor Kota Christchurch Selandia Baru berasal dari Sumatera Barat yakni Zulfirmansyah dan anaknya berisial M yang masih berusia 2 tahun.
Kakak kandung korban, Hendra di Padang, Jumat, berharap adik kandungnya dan anaknya dapat selamat setelah terjadi penembakan tersebut.
Ia mengatakan Zulfirmansyah saat ini mengalami koma karena tubuhnya terkena peluru di beberapa bagian tubuhnya.
"Kami minta doa agar adik saya dapat selamat dari masa kritisnya,"katanya.
Sementara anak Zulfirmansyah, terkena tembakan di kakinya dan membuat kondisi kejiwaannya terguncang karena shock.
Baca Juga : 3 dari Enam WNI yang Ada di Dalam Masjid Christchurch Berhasil Selamatkan Diri, Sisanya Masih Misteri
Ia mengaku mendapatkan info tersebut dari istri Zulfirmansyah sekitar pukul 13.00 WIB dan hal itu membuat dia dirinya terguncang.
"Saya mendapatkan informasi tadi siang dan hingga saat ini masih terus berharap kondisi mereka baik-baik saja," kata dia.
Ia mengatakan adiknya dan keluarga berpindah ke Selandia Baru sejak Januari 2019 karena ada pekerjaan di sana.
Baca Juga : Nasi Cadong, Makanan Sehari-hari Vanessa Angel di Balik Jeruji Besi yang Bikin Bibi Ardiansyah Meradang