"Dia juga suka membantu, dermawan. Ada (WNI) yang nikah sama (orang) Selandia Baru dia yang bantu. Ada mualaf juga dia bantu" ujar Denny mengenang kebaikan kakak iparnya.
Bahkan Lilik juga disebut sebagai pentolan orang Indonesia yang ada di Selandia Baru.
Lilik merupakan alumni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten.
Ketua Ikatan Alumni STPI Curug, Salahudin Rafi, mengatakan almarhum merupakan lulusan tahun 1982 saat STPI masih bernama Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (PLP).
"Beliau masuk tahun 1981 berarti lulus 1983. Kalau dilihat dari tahunnya, saat itu masih PLP, kaena baru berubah jadi STPI sekitar tahun 2000-an," kata Rafi ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (17/3/2019).
Rafi juga merasa cukup terkejut dengan kabar meninggalnya Lilik pasca peristiwa penembakan di Masjid kota Christchurch.
Walaupun ia belum pernah bertemu langsung dengan LIlik, Rafi cukup mengenal sosok Lilik dari kalangan alumni dan juga WNI di Selandia Baru.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID,KBRI Wellington |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar