Ajak teman-teman wanitamu, saudara perempuanmu, teman kerjamu, tim olahragamu, sekolahmu, gerejamu bersama dan bagikan foto Anda dalam hijab sehingga kami dapat menunjukkan kepada dunia bahwa KAMI ADALAH SATU. #theyareus #scarvesinsolidarityTOLONG SEBARKAN!," tulis akun Facebook @Scarvesinsolidarity.
Bahkan untuk memantapkan aksi solidaritas ini, penggagas acara juga telah bertanya ihwal masalah kesopanan dalam mengenakan hijab pada hari Jumat ke Dewan Nasional Wanita Islam di Selandia Baru.
Jawaban merekapun mengejutkan.
"Bagi yang bertanya-tanya tentang kesesuaian (kesopanan) mengenakan hijab pada hari Jumat.
Baca Juga : Tega Habisi Nyawa 49 Orang Tak Berdosa di Masjid Christchurch, Branton Tarrant Dipicu Sosok Ini
Saya memang berkonsultasi dengan Nasreen dari Dewan Nasional Wanita Islam dan jawabannya adalah ...
'Terima kasih banyak atas pemikiran baiknya. Scarf day (Hari hijab) akan menjadi salah satu cara terbaik untuk menunjukkan solidaritas.'
Ini adalah gerakan kecil yang tidak menyakiti siapa pun ... tetapi sangat berarti bagi mereka yang merasa terpinggirkan karena praktik budaya," tulis akun Facebook @Scarvesinsolidarity.
Sebelumnya, aksi solidaritas pada komunitas muslim di Selandia Baru juga ditunjukkan oleh para anggota geng Black Power Selandia Baru.