Tim kemudian dibagi menjadi tiga kelompok kecil, sasaran pertama diserang oleh tim pimpinan Kopral Mar Sukibat dan Prajurit Mar Subroto.
Sasaran kedua akan diserang oleh pasukan pimpinan Serda Mar Rebani.
Sedangkan sasaran ketiga akan diserang oleh tim pimpinan Prajurit Mar Asmat.
Para personel KKO yang akan melaksanakan serangan ini memang sudah dibekali latihan jungle warfare dan berkualifikasi komando.
Maka didalam diri mereka tersimpan 'beban' sekaligus kebanggaan sebagai prajurit elit Indonesia.
Dengan keadaan alam berhutan Kalimantan maka tepat rasanya kenapa KKO ini dipilih untuk melakukan serangan.
Lawan yang akan dihadapi oleh pasukan KKO ini bukan sembarangan, yakni Royal Malaysia Regiment ditambah kesatuan elite Inggris yang sudah kenyang pengalaman kontra gerilya di kampung Kalabakan.
Baca Juga : Pertempuran Gunung Matebian, Saat TNI Bombardir Pertahanan Kuat Fretilin Sampai Hancur Lebur
Pasukan pimpinan Serda Rebani lah yang bertugas menyerang sasaran kedua yang berisikan pasukan Royal Malaysia Regiment berkomposit serdadu Inggris tersebut.
Satu kesalahan fatal kemudian diperbuat oleh pasukan Royal Malaysia Regiment dan kesatuan elite Inggris dalam menjaga pos perbatasannya.
Mereka menganggap remeh kekuatan pasukan Indonesia disana dan penjagaan menjadi lengah.
Source | : | bharian.co.my,Kompi X di Rimba Siglayan |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar