Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Paul Phua, Dewa Judi Asal Kalimantan yang Diburu FBI Karena Buat Amerika Serikat Khawatir

Ngesti Sekar Dewi - Rabu, 27 Maret 2019 | 10:50
Kisah Dewa Judi Asal Kalimantan yang Diburu FBI Karena Membuat AS Khawatir
PokerNews

Kisah Dewa Judi Asal Kalimantan yang Diburu FBI Karena Membuat AS Khawatir

Pada 2012, Phua memenangkan Aspers 100 ribu poundsterling (sekitar Rp1,9 miliar) High Roller.

Di London setelah mengalahkan Richard Yong ia mendapatkan uang terbesarnya, sebesar sekitar Rp24 miliar.

Baca Juga : Begini Kisah Reino Barack Saat Pertama Kali Jatuh Cinta Kepada Syahrini

Selama pertandingan uang tunai di Milies Aussie 2014, Phua terlibat dalam pot senilai 991 ribu dolar AS (sekitar Rp15 milliar) melawan sesama pemain poker Macau, Lo Shing Fung.

Namun pada 2014 dirinya menjadi salah satu buruan FBI karena sepak terjangnya yang membahayakan.

Pada 5 Agustus 2014, Paul Phua berada di podium ruang sidang, saat dirinya diadili.

Baca Juga : Dikira Tewas Oleh Pelaku, Satu Murid Calon Pendeta di OKI Berhasil Lolos dari Maut

Ia diadili oleh Departemen Kehakiman karena ia, bersama tujuh orang lainnya, menjalankan perusahaan ilegal dalam taruhan Piala Dunia tahun 2014.

Tapi sama seriusnya dengan melanggar hukum game AS, kasus Phua lebih dari sekadar taruhan dalam pertandingan sepakbola.

Pasalnya aktivitas Phua merupakan indikasi meningkatnya kekhawatiran pemerintah AS tentang bagaimana, dan dari mana, uang mengalir ke Las Vegas dan sistem keuangan AS.

Baca Juga : Kisah Pasukan Kostrad Lakukan Serangan Kilat ke Kampung Pareh Malaysia yang Buat SAS Inggris Gelagapan

Namun, setelah penangkapan tersebut ia tidak benar-benar diadili karena FBI mengumpulkan bukti tanpa memperhatikan perlindungan konstitusi Paul Phua.

Source :ESPN intisari online Up Swing Poker

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x