Laporan reporter Grdihot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Pada Selasa (26/3/2019), kasus pembunuhan dan pemerkosaan Melindawati Zidoni (24), calon pendeta yang tewas di Dusun Sungai Baung Desa Bukit bati Air Sugihan, Sumatera Selatan masih menyisakan sejumlah tanda tanya.
Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sematera Selatan, masih berupaya mengejar dua orang yang menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan pendeta Melindawati Zidemi.
Korban ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tanpa busana di areal PT PSM Divisi 3 Blok F19 Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019).
Seperti yang telah dikabarkan Gridhot.ID, Selasa (26/3/2019) Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan, Nita Pernawan (9) bocah yang selamat dari pembunuhan ini menceritakan kronologisnya kepada pihak berwajib.
Awalnya Nita dan Melindawati berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor menuju ke Pasar Jeti, Senin (25/3/2019).
Pada jam 17.00 WIB di hari yang sama, keduanya pulang menuju camp Divisi 4.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Pendeta Melindawati Zidemi, Pelaku Diduga Perkosa Korban Sebelum Dicekik Sampai Mati
Namun, ditengah jalan tepatnya di daerah camp Divisi 3, keduanya dihadang oleh kedua orang bertopeng dan bersenjatakan batang kayu balok.
"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Supriadi.
Kedua korban lantas diseret kedalam areal perkebunan sawit lalu kedua tangan diikat dengan karet ban dan dicekik.
Cekikan itu membuat Nita pingsan dan dibuang di semak - semak sekitar.
Baca Juga : 3 Alasan Siti Aisyah Dibebaskan dari Tuduhan Pembunuhan Kim Jong Nam
Sedangkan Melindawati bernasib tragis, ia diduga diperkosa terlebuh dahulu oleh kedua pelaku sebelum akhirnya dihilangkan nyawanya.
"Korban diduga sebelum di bunuh diperkosa terlebih dahulu, karena pada saat ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka," ujar Supriadi.
"Selanjutnya korban Melindawati dicekik hingga meninggal, kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP ke-2 yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama," tambahnya.
Baca Juga : Fakta Baru! Jenazah Jurnalis Jamal Khashoggi Diduga Dioven untuk Hilangkan Jejak Pembunuhan
Sepeda motor Honda Revo milik korban telah berhasil diamankan polisi sebagai barang bukti.
Dilansir Gridhot.ID dari TribunSumsel.com Rabu (27/3/2019), setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut dan ditemukannya sejumlah bukti baru, misteri kematian calon Pendeta perempuan ini perlahan mulai terkuak.
Jejak pelaku yang masih dalam pengejaran perlahan mulai terungkap.
Kendati demikian, hingga saat ini aparat kepolisisan Polres OKI dan Polda Sumsel masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
Baca Juga : Terbaru! Intelejen AS Sadap Percakapan Putra Mahkota Arab Saudi Ungkap Pembunuhan Jamal Khashoggi
Setelah dilakukan otopsi, jenazak korban pun dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Nias, Sumatera Utara untuk dimakamkan.
"Hari ini kita lakukan penyelidikan di rumah korban. Kita minta keterangan para tetangga, kita gali informasi sedetil mungkin untuk tindak lanjut kasus ini," ujar Kanit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi saat ditemui Tribun Sumsel di mess korban, Rabu (27/3/2019).
Sementara itu, dari hasil otopsi yang telah dilakukan, polisi menemukan sejumlah jejak pelaku yang menguatkan dugaan jika korban telah diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Mahasiswi UIN Palembang, Pelaku Kalap Perkosa Korbannya yang Sudah Jadi Mayat
Di tubuh korban telah ditemukan sisa sperma laki - laki yang diduga kuat milik pelaku.
"Ditubuh korban terdapat sperma laki - laki. Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
Pihaknya juga mengatakan korban akhirnya meninggal dunia diduga karena kehabisan nafas.
Kondisi lidah korban yang patah dan ditemukannya luka memar bekas cekikan semakin memperjelas bukti kasus ini.
Baca Juga : 7 Fakta Pembunuhan Esther Lilik, Pengusaha Laundri yang Dibunuh Dua Karyawannya Sendiri
"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujarnya, Rabu (27/3/2019).
Polisi pun hingga saat ini masih memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.(*)