"Dari pengakuan sementara pelaku RR saat diinterogasi sesaat setelah ditangkap, ia membuang bayi kandungnya tersebut pada Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekitar pukul 22.00 Wita," jelas Kapospol Talibura Bripka Maleakhi Missa.
Saat ini, penyidik Kepolisisan Resor Sikka masih memeriksa RR dan akan mendalami siapa ayah biologis dari bayi yang dibuangnya.
"Penyidik masih memeriksa tersangka ibu bayi. Penyidik akan dalami keterangan siapa ayah biologis dari bayi yang dibuang," jelas Wakapolres Sikka Kompol Iwan Iswayudi didampingi Kasat Reskrim AKP Heffri Dwi Irawan dalam konferensi pers, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga : Ibu Muda Meninggal Saat Melahirkan Gegara Dokter Menarik Bayinya Terlalu Keras
Dikabarkan Gridhot.ID dari Pos Kupang (26/3/2019), Kasat Reskrim Polres Sikka AKP Heffri Dwi Irawan mengatakan bahwa pelaku memang melakukan aksi keji ini dengan sengaja setelah mengaku sakit perut dan pergi ke bantaran sungai kepada pihak keluarga.
Usut punya usut, bayi tersebut adalah hasil perselingkuhan dengan menantunya sendiri.
Lantaran malu dan takut hubungan gelapnya dengan suami putri sulungnya ketahuan, pelaku pun tega membuang bayi tersebut ke sungai berarus deras.
Baca Juga : Terkena Sindrom Aneh, Bayi Ini Mempunyai Wajah Seperti Kakek-kakek Usia 80 Tahun!
Meski mengaku sampai menangis dua kali saat membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai, pelaku tetap merasa tak menyesal.(*)
Source | : | Kompas.com,Pos Kupang |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar