Penyelidik AS, NTSB, menyimpulkan kapten melakukan bunuh diri dengan mematikan kotak hitam (FDR/flight data recorder) dan menjatuhkan Boeing 737 yang dipilotinya.
Hal itu diduga dilakukan saat kopilot keluar dari ruangan kokpit.
Sepanjang tahun 1997, kapten pilot yang menerbangkan Silk Air 185 mengalami berbagai kesulitan terkait pekerjaan.
Selain itu, ia juga diketahui memiliki kesulitan ekonomi.
Korban jiwa: 104 orang
Baca Juga : Dua Pelaku Tega Perkosa Hingga Bunuh Calon Pendeta di OKI, Diduga Urusan Asmara
11 Oktober 1999
Pilot Air Botswana yang dilarang terbang (grounded) karena alasan medis menerbangkan ATR-42 tanpa izin.
Ia mengajukan beberapa permintaan melalui radio dan akhirnya menyatakan akan menabrakkan pesawat.
Pesawat tersebut akhirnya jatuh di sebuah parkiran di mana terdapat dua buah pesawat ATR-42 lain yang sedang diparkir di Bandara Gaborone, Botswana.
Korban jiwa: 1 orang
31 Oktober 1999
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
Komentar